Jumat, 13 Maret 2015

Kebersihan Sebagian dari Iman











 
Artinya :
“Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)”


Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tugas tambahan yaitu seorang pendidik yang bertugas di Sekolah Dasar Negeri. Allhamdulillah saya   di beri amanah untuk memegang kelas tepat nya saya sebagai wali kelas  11. Anak didik ku berjumlah 26 orang  peserta didik ku terdiri dari 12 putri dan 14 putra. Dengan rata –rata usia 7th pada usia ini mereka belum banyak mengerti kebersihan. Anak anak di usia ini mereka  sangat senang bermain. Main itu sangat menyenangkan bagi mereka  kalau mereka sudah bermain mereka asyik dan tak tahu apa apa lagi. Saya sangat memperhatikan mereka dalam segala hal di dalam belajar maupun dalam bermain.Mereka tidak tahu tempat itu kotor atau bersih yang penting untuk mereka senang. Saya akui sebagai ibu mereka belum bisa memberikan yang terbaik untuk anak anak ku di sekolah. Saya ingin menjaga kebersihan badan dan pakaian nya. Hampir hari hari saya memperingati mereka untuk menjaga kebersihan. Tetapi mereka sering melanggarnya ya namanya juga anak anak. Saya pun harus mengerti pada mereka karena bermain itu adalah dunia mereka.  Hari-hari saya memikirkan apa yang harus saya lakukan buat mereka agar mereka bisa aman, nyaman, dan bersih di saat mereka belajar  dan bermain terutama kebersihan di dalam kelas. Mengingat kurikulum 13 ini anak tidak semestinya   di jejali dengan belajar  tetapi mereka pun berhak mendapat kesenangan di saat mereka belajar. Saya sebagai wali kelas mereka sudah menyusun jadwal piket untuk melatih peserta didik ku  agar mereka bisa bertanggung jawab melaksanakan piket. Walaupun mereka dapat melaksanakannya tapi tidak bisa saya lepas begitu saja mereka perlu bimbingan dan pengawasan agar dapat berjalan lancar. Kempuan peserta didik sangat terbatas tentang kebersihan mereka baru bisa memegang sapu mereka belum tahu banyak arti kebersihan. Kelas bisa bersih bukan hanya cukup disapu saja tetapi harus dipel. Tak mungkin ini harus di lakukan oleh anak anak. Saya sebagai ibu harus bisa menciptakan kelas ini bersih bukan teori saja tetapi perlu dilakukan .Saya ajak beberapa anak didik untuk menyapu kelas dengan bimbingan saya setelah kelas ini bersih lalu saya mengepel. Awal nya saya merasa tidak enak dengan teman atau dengan yang lain nya. Tetapi rasa tidak enak ini harus saya singkirkan demi kasih sayang saya untuk mereka. Saya lakukan mengepel 3x dalam seminggu. Setelah kelas ini bersih anak anak merasa nyaman. Rasa senang ada  dalam lubuk hati. Karena sudah terbiasa saya membersihkan kelas bersama dengan anak. Jadi saya tidak merasa canggung lagi bahkan saya mempunyai program untuk membersihkan kelas setiap hari demi anak anak yang saya sayangi.

           Alangkah senangnya mereka bermaian di tempat yang bersih. Tentu kita bisa membayangkan apabila kelas ini kotor, dekil dan kumal yang pastinya banyak kuman karena tidak tersentuh anti bakteri. Yang saya sayangkan tak ada dukungan dari atasan bahkan saya harus berhenti membersihkan kelas. Dia mengatakan biarkan kelas itu kotor. ”Saya sungguh kecewa dan sedih karena program saya tidak bisa berlanjut. Saya hanya terdiam ketika atasan saya menegur ku. Saya tak dapat menyanggah apa maksud nya dia berbicara seperi itu. Saya tidak mau memperkeruh suasana. Waulaupun saya sudah dilarang untuk membersihkan kelas saya tetap nekat untuk membersihkan kelas ini tanpa sepengetahuan atasan. Saya mencuri curi dari atasan untuk melakukannya. Atasan ku datang jam 6.30 dan saya juga datang jam 6.1o sudah berada di kelas. Kekecawaanku ini hanya bisa tulis saya  tidak dapat berbuat apa apa semua ini kuserah kan pada yang kuasa ku mengharaf kekecawaan ini ada hikmanya amin.sampai kapan aku mencuri curi waktu untuk membersihkan kelas. Hhhhhhhhhhhhhhhmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar